Kisahku ke-8 | PANTAI KUTA YANG RAMAI

Kisahku ke-8

PANTAI KUTA YANG RAMAI

Aku masih duduk dengannya. Dia yang menjadi pujaanku dan dambaan hatiku. Namun itu tak berlangsung lama pasalnya kami telah sampai di tempat wisata tujuan kita. Pantai kuta nama objek wisata yang kami tuju itu. Kami pun turun dengan tertib menuju pantai kute tersebut.

Sebelum aku dan teman-temanku sampai ke kute, kami harus naik andong yang ada di sana. Pasalnya pantainya masih jauh dari tempat bus di parkir. Dalam perjalanan menuju pantai aku melihat di sekitar jalan sungguh ramai. Banyak sekali wisatawan lokal dan mancanegara yang datang di sana.

Tak  berapa lama kemudian aku pun sampai di pantai. “Ramainya” kataku sambil berjalan. Sungguh indah dan menarik pantai ini. Andaikan saja teman-teman semuanya langsung datang menuju tempat ini. Pasti kita bisa berfoto dan bermain bersama. Namun mereka sebagian pergi sendiri-sendiri seperti trion dan halim mereka pergi tanpa pamit kepadaku. Mereka berdua pergi berbelanja di JOGER. JOGER tempat wisata belanja yang ada di dekat pantai kuta. Sungguh menyesal aku tidak ikut mereka. Tetapi aku senang karena ada gadis amit-amit eh..salah gadis imut-imut yang ada di dekatku.

Sekitar dua jam kami berada di sana. Kami bermain dan melihat sekeliling. Namun sang surya mulai teggelam akhirnya kami kembali menuju bus. Waktu itu jalanan macet karena padatnya manusia dan kendaraan yang berada di jalan. Sampailah aku dan beberapa temanku di bus. Kami naik ke dalam bus dengan harapan semua sudah naik. Namun ternyata masih ada teman yang naik. Menunggu sesuatu hal yang menyebalkan bagiku. Hal inilah yang paling aku benci menunggu. Tak beberapa lama kemudian akhirnya mereka datang. Akhirnya kami pun berangkat menuju hotel untuk beristirahat.

***

Share :

Facebook Google+ Twitter