Kisahku ke-3 | PAGI DI PANTAI SANUR



Kisahku ke-3
PAGI DI PANTAI SANUR

Mataku tak mampu terpejam waktu itu. Tak  terasa pula kami telah sampai di pulau bali. Kami pun turun dari kapal dan melanjutkan perjalanan. Perjalan pertama yang kami tuju di pulau bali adalah pantai sanur. Bus pun bergegas menuju pantai sanur. Namun dalam perjalanan ke sana kami semua terlelap oleh waktu karena lelah. Kami pun semua tidur (supir tidak termasuk).
Ayo turun sudah sampai”, kata salah seorang kernet. Kami pun bergegas turun waktu itu kira-kira subuh sekitar pukul setengah lima waktu bali. Kami pun bergegas menuju masjid yang berada di dekat kami berhenti. Sesampainya di masjid kami pun sholat berjamaah. Setelah semua itu selesai kami bergegas menuju pantai.
Menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan. Hal itu harus aku lakukan untuknya. Di dekat bus aku berdiri. Menunggu teman-temanku yang lain datang, agar kita dapat pergi bersama-sama ke pantai. Beberapa menit kemudian akhirnya mereka yang aku tunggu datang. Kami pun bergegas ke pantai. Sesampainya di sana kami menikmati ombak yang bergulung-gulung sambil menunggu matahari terbit. Ada juga yang berfotoria  sambil berpose seperti model yang profesional. Salah satunya aku orangnya, dengan hape yang berkamera yang aku miliki. Aku berfoto sesukaku dan gayaku.
Matahari pun mulai menanjak naik. Aku pun siapkan hapeku yang berkamera. Cret..3x suara hapeku waktu aku memotret matahari yang baru saja terbit. Pada waktu itu juga kami ditugaskan membuat sebuah puisi. Aku membuatnya dengan rasa cipta, karsa dan rasa serta imajinatif. Aku buat puisi dengan judul “Ada Awal Ada Akhir”.
          Tak terasa waktu telah berlalu. Kami pun beranjak dari pantai sanur menuju ke tempat kedua. Tempat kedua merupakan tepat peristirahatan yaitu hotel. Namun tunggu dulu sebelum ke hotel kami pun harus masuk dalam bus dulu. Kami duduk dalam bus. Bus pun melaju dengan roda empatnya.

***


0 Response to "Kisahku ke-3 | PAGI DI PANTAI SANUR"

Posting Komentar