Kisahku ke-10
SEBUAH KESALAHAN
Malam
itu, tepatnya setelah pertemuan di hotel usai aku melakukan suatu kesalahan
yang sangat fatal. Aku mengatakan cinta kepada gadis amit-amit eh... maksudku imut-imut.
Begini kronologisnya, pada waktu itu
aku duduk-duduk di kamar sambil mengerjakan tugas puisi dan reportase perjalanan. Temanku Toni
bertanya “Kamu suka ma dia,
ya!”(gadis imut-imut). Aku pun menjawab “Ya, begitulah! Tapi aku tak berani mengatakannya”.
Tak
selang beberapa menit kemudian si biang kerok datang dan mencoba membantu aku. Sebut saja namanya Trion. Dialah yang
membuatku melakukannya. Melakukan kesalahan yang membuatku hancur. Melakukan
kesalahan yang membuatku tak layak
untuk hidup. Rasanya waktu itu hidupku di ambang kematian. Seperti pepatah “bagaikan telur di ujung tanduk”.
Hal itu terjadi di ruang santai di
lantai dua. Tepatnya di tengah-tengah ruang kamar sebelah timur dan barat. Aku
sebenarnnya tak ingin melakukannya. Namun si biang kerok dan temannya yang
melakukannya. Adapun teman si biang kerok adalah Yanto namanya. Dia berasal
dari Flores. Dia badannya agak kekar dan bermata besar. Dia ikut campur urusan
ini. Dia juga yang menyebabkan aku melakukan perbuatan yang salah.
Malam itu hujan turun dengan derasnya.
Bulan dan bintang tak nampak di langit. Semua yang aku rasakan tak mampu aku ungkapkan . Aku hanya
diam-diam dan diam. Semua terjadi begitu cepat dan singkat. Aku mulai tak mampu mengontrol tubuhku dan aku terlelap
tidur.
***
0 Response to "Kisahku ke-10 | SEBUAH KESALAHAN"
Posting Komentar