Kisahku ke-11
BEDUGUL YANG MENAWAN
Kesalahan malam itu, membuatku jauh
dari gadis amit-amit eh.. maksudku imut-imut. Akhirnya aku pun dia pergi
meninggalkanku duduk sendiri di kursi pojok itu. Aku pun hanya diam dan diam
sendiri. Tuubuhku rasanya seperti kaku melihatnya duduk bersama Dehri. Hancur,
marah dan cemburu semua masuk dalam kepalaku. Namun semua itu, aku pendam dalam
diriku sendiri. Aku tak ingin orang
lain tahu tentang hal itu.
Dehri nama orang itu. Nama lengkapnya
Sidehri. Dia berasal dari Madura, Sampang. Dia dulu pernah suka dengan gadis imut-imut. Hal itulah yang membuatku
cemburu dan emosi sekali. Tetapi dalam hatiku berkata “Apapun yang terjadi aku akan ada hanya untukmu” kata itu membuatku
bersemangata kembali.
Bus semakin melaju dengan kencang.
Sekitar satu jam perjalanan akhirnya kami sampai di Bedugul. Bedugul merupakan
sebuah danau yang ada di pulau bali. Konon
di sana terjadi perselingkuhan yang dilakukan oleh salah satu raja. Mereka
berebut manita yang akhirnya membuat salah satu raja terpotong
kelaminnya(cerita versi BAS). Nah,
bedugul merupakan nama kelamin laki-laki. Di sana kita dapat membeli oleh-oleh
miniatur kelamin laki-laki. Konon
katanya kalau kita meminta anak di sana akan dikabulkan.
Bedugul merupakan salah satu objek
wisata yang mempunyai daya tarik tersendiri yang cukup mengesankan dan menarik.
Aku dan rombongan di bedugul waktu itu
sedang makan siang. Makan siang waktu itu menunya adalah udang dan sate. Enak bukan! Tentu enak sekali makanan yang aku makan.
Makan siang pun telah selesai dan aku
pun pergi kembali ke bus. Tetapi sebelum itu, aku berfoto dulu di dekat danau
bedugul. Aku juga berbelanja buat oleh-oleh di sana. Aku pun kembali ke bus
dengan membawa stroberi yang baru saja aku beli. Sambil menunggu teman-teman
aku memakannya.
Menunggu sesuatu hal yang menyebalkan
bagiku. Karena ku harus terus menunggu. Benci sekali aku harus menunggu lagi.
Teman-temanku ini masih saja terlambat. Aku akhirnya masuk dulu ke bus\. Selang
beberapa menit kemudian yang lain menyusul dan kami pun bergegas pergi.
***
0 Response to "Kisahku ke-11 | BEDUGUL YANG MENAWAN"
Posting Komentar