Kisahku ke-5 | HUTAN KERA SANGEH



Kisahku ke-5
HUTAN KERA SANGEH

Bus telah menanti di depan hotel. Aku dan teman-temanku pun bergegas  menuju bus. Bus pun beranjak menuju Hutan Kera Sangeh. Di dalam bus aku duduk dengan Ony si gadis yang amit-amit eh... salah lagi maksudku imut-imut. Kami berdua duduk di kursi nomor dua dari belakang sebelah kiri. Aku dan dia saling bercerita. Namun yang bercerita yang paling banyak ialah ony si gadis imut-imut.
Tak terasa kami sudah sampai di Hutan Kera Sangeh. Mungkin karena asyiknya aku mendengarkan cerita si gadi imut-imut. Kami pun turun menjelajahi hutan itu. Di sana kami berfotoria  dengan monyet-monyet. Ada kejadian aneh di sa yaitu ketika temanku Ika Widiawati berjalan banyak sekali monyet-monyet mendekatinya dan malah ada juga yang hendak merebut tasnya. Kata penunjuk arah sih, di dalam tas Ika ada makanannya. Oleh sebab itu, monyet tersebut merebut tasnya. Hebatkan monyet-monyet di sangeh.
Kejadian lucu terjadi ketika M. Harifritiono yang biasa disapa Trion berfoto dengan seekor monyet di sana. Si monyet berada di pundahnya kemudian tiba-tiba tangan si monyet masuk kedalam baju Trion. Teman-teman yang melihat hal itu pun tertawa termasuk aku. Setelah berfotoria dengan monyet kami pun melanjutkan perjalanan menuju pohon besar yang berada di sana. Pohon itu berkelamin ganda. Pohon itu diberi nama oleh penduduk dengan nama lanang wadon. Konon katanya pohon itu dapat menyembuhkan penyakit tidak mempunyai keturunan.
Beranjak dari hal itu, kami pun berjalan memutar. Sebelum sampai di tempat keluar kami disuguhi pasar tradisional yang menjual barang-barang khas Sangeh. Aku pun membeli beberapa oleh-oleh tersebut.
Menunggu sesuatu yang sulit bagiku, hal itu selalu terasa bagiku. Aku harus menunggu teman-teman yang lain datang untuk melanjutkan perjalanan. Tak  lama kemudian akhirnya penantianku telah usai karena teman-temanku sudah datang semua. Kami pun bergegas masuk ke dalam bus. Akhirnya Bus melaju dengan kecepatan yang kondisional menuju tujuan selanjutnya.

***

0 Response to "Kisahku ke-5 | HUTAN KERA SANGEH"

Posting Komentar