Kisahku ke-4 | HOTEL YANG KUTEMPATI (PURI NUSA INDAH III)



Kisahku ke-4
HOTEL YANG KUTEMPATI
(PURI NUSA INDAH III)

Aku dan Ony duduk berdua pada waktu itu. Waktu itu aku manjakan dia. Walaupun dalam hatiku berkata “Jangan kau manjakan dia memang dia siapaku”. Namun semua itu sudah terlanjur dan nasi telah menjadi bubur. Tak waktu begitu cepat, bus pun telah sampai di sebuah hotel. Hotel itu bernama Hotel Puri Nusa Indah III. Hotel itulah yang aku tempati dengan semua rombongan.
Bus pun berhenti, kami pun turun dan masuk ke hotel. Sebelum kami masuk ke dalam kamar kami pun dibagi-bagi. Pada waktu itu aku mendapat kamar yang berada di lantai dua. Aku, Toni dan Irvan merupakan orang yang menempati kamar itu. Kamar yang kami tempati terletak paling pojok sendiri di lantai dua tersebut. Ony si gadis amit-amit eh... maksudku imut-imut dia sekamar dengan Ayu dan Septi.
Kami bertigapun naik ke atas dan masuk ke dalam kamar. Teman-teman yang lainpun masuk ke kamarnya masih-masih yang telah dibagi-bagi. Teman sekamarku Toni dan Irvan. Toni Fradana nama lengkapnya. Teman sekelas biasanya memanggil Toni. Dia anaknya agak sedikit sulit berpendapat dan berkata-kata walupun di orangnya tinggi dan gagah. Dia juga mempunyai cewek di kelas c (waktu itu sekarang tidak). Nama lengkap cewek itu Windria Agustini dan teman-teman sekelas biasa memanggilnya Wind (kayak nama angin saja ya). Mereka berdua seperti sepasang merpati yang sedang kasmaran.
Irvan Nugroho nama lengkapnya. Teman sekelasnya biasa memanggilnya Irvan. Dia suka sekali dengerin musik. Lagu yang paling disukainya adalah lagunya bondan prakosa yang judulnya “ya sudahlah”. Walaupun agak pendiem dia juga suka main mata dengan teman seangkatan. Nama cewek yang diajak main mata sebut saja BB (ku lupa namanya maaf). Dia anak kelas A angkatan 2008. Dia juga sering diajak jalan oleh Irvan. Sungguh memang teman sekamarku sangat pandai memikat hati cewek. Tak seperti aku yang tidak berani mengatakan cinta pada seoarang wanita.
Kami pun mandi bergantian. Aku yang paling awal mandi. Toni yang keduan dan Irvan yang terakhir. Kami pun santai sejenak sambil melihat televisi di di dalam kamar. Tak terasa waktu telah berlalu, kami pun bergegas untuk melanjutkan perjalanan ke Hutan Kera Sangeh.

***

0 Response to "Kisahku ke-4 | HOTEL YANG KUTEMPATI (PURI NUSA INDAH III)"

Posting Komentar